Penyederhanaan Peta Karnaugh

Peta karnaugh dapat digunakan untuk menyederhanakan rangkaian logika.
Tetapi  sebelum  memahami  bagaimanan  hal  tersebut  terjadi,  perlu  dipahami
terlebih  dahulu  mengenai  pasangan,  kuad  (kelompok  berempat),  dan  oktet
(pasangan berdelapan).

1. Pasangan
Gambar berikut menunjukkan bentuk pasangan pada peta karnaugh :



Peta  dari  gambar  4.1(a)  berisi  satu  pasangan  angka  1  yang  saling
berdekatan  dalam  arah  horizontal.  Angka  1  pertama  menyatakan  DCBA ,  dan
angka 1 yang kedua menyatakan  BCDA . Bila kita melihat pada angka 1 pertama
dan angka 1 kedua, ada satu variabel yang mengalami perubahan dari bentuk  C 
menjadi  C.  Untuk  hal  ini  kita  bisa  menghapus  variabel  yang  berubah  tersebut,
sedangkan  variabel  yang  tidak  berubah  diambil  sebagai  bentuk  yang  telah
disederhanakan.  Sehingga  bentuk  persamaan  yang  telah  disederhanakan  untuk
gambar 4.1(a) adalah :  BDAY = . Berikut bukti secara aljabar :
Persamaan sum of minterm untuk gambar 4.1(a) adalah :
BCDADCBAY += 
Faktorisasi menghasilkan :
  )( CCBDAY += 
Karena  )( CC + =1, maka persamaan di atas dapat direduksi menjadi :
  BDAY = 
  Untuk memudahkan identifikasi, biasanya angka 1 yang berdekatan diberi
tanda lingkaran. Dengan cara seperti ini kita lebih mudah untuk mengenali adanya
variabel dan komplemennya yang tidak muncul lagi dalam persamaan Boole. 
Selanjutnya bayangkan kita mengambil peta karnaugh dan menggulungnya
sedemikian  rupa,  sehingga  tepi  atas  bersentuhan  dengan  tepi  bawah  (seperti
terlihat pada gambar 4.1(b), dan tepi kiri bersentuhan dengan tepi kanan (seperti
terlihat  pada  gambar  4.1(c),  maka  hal  tersebut  juga  akan  membentuk  pasangan.
Hal itu disebut dengan penggulungan peta (Rolling). 
  67
Pada  gambar  4.1(b),  variabel  A   berubah  menjadi  A,  sehingga  variabel
tersebut  bisa  dihilangkan.  Persamaan  yang  diambil  menjadi  bentuk  yang  telah
disederhanakan adalah minterm yang terdiri dari variabel.variabel yang tetap atau
tidak  mengalami  perubahan.  Maka  persamaan  yang  telah  disederhanakan  untuk
gambar 4.1(b) adalah :  DCBY = 
  Jika  di  dalam  peta  karnaugh  terdapat  lebih  dari  satu  pasangan,  maka
dilakukan  operasi  OR  untuk  semua  minterm  yang  telah  disederhanakan.  Pada
gambar  4.1(c)  terdapat  dua  buah  pasangan,  pasangan  pertama  DCBA   dan
DBCA ,  pasangan  kedua  ABCD   dan  CDBA .  Untuk  pasangan  pertama  dapat
disederhanakan  menjadi  DBA   dan  pasangan  kedua  disederhanakan  menjadi
ACD , sehingga persamaan Boole.nya adalah :
    ACDDBAY += 
  
2. Kuad
Kuad adalah kelompok yang terdiri dari 4 buah angka 1 yang berdekatan.
Dalam  kenyataannya,  kehadiran  sebuah  kuad  berarti  terhapusnya  dua  variabel
beserta komplemennya dari persamaan Boole yang bersangkutan. Berikut contoh
bentuk kuad yang dimungkinkan pada peta karnaugh :





Proses penyederhanaan persamaannya sama dengan yang telah dijelaskan
pada  pasangan,  yaitu  :  hilangkan  variabel  yang  berubah  atau  yang  berbeda,  dan
ambil variabel yang tetap atau sama. Sehingga dengan cara tersebut :
Persamaan untuk peta gambar 4.2(a) menjadi :  BAY = 
Persamaan untuk peta gambar 4.2(b) menjadi :  CBY = 
Persamaan untuk peta gambar 4.2(c) menjadi :  DBY = 
Persamaan untuk peta gambar 4.2(d) menjadi :  DBY = 
Pembuktian secara aljabar untuk gambar 4.2(a) :
  
BA
CCCCBA
CBACBA
DDDDCBADDCBA
DCBACDBADCBADCBAY
=
=++=
+=
=++++=
+++=
1;)(
1;)()(

3. Oktet
Oktet  adalah  kelompok  dari  delapan  angka  1  yang  berdekatan.  Sebuah
oktet  berarti  menghapus  tiga  variabel  dan  komplemen.komplemennya  dari
persamaan  Boole  yang  bersangkutan.  Berikut  contoh  bentuk  kuad  yang
dimungkinkan pada peta karnaugh : 





Proses  penyederhanaan  persamaannya  juga  sama  dengan  yang  telah
dijelaskan pada pasangan dan kuad, yaitu : hilangkan variabel yang berubah atau
yang  berbeda,  dan  ambil  variabel  yang  tetap  atau  sama.  Sehingga  dengan  cara
tersebut :
Persamaan untuk peta gambar 4.3(a) menjadi :  AY =
Persamaan untuk peta gambar 4.3(b) menjadi :  DY =
Persamaan untuk peta gambar 4.3(c) menjadi :  CY =
Persamaan untuk peta gambar 4.3(d) menjadi :  BY =

4. Kelompok yang Bertumpang Tindih (Overlapping)
Dalam  melingkari  kelompok  dalam  peta  Karnaugh,  dimungkinkan  untuk
menggunakan  angka  1  tertentu  lebih  dari  satu  kali.,  seperti  yang  terlihat  pada
gambar 4.7 berikut :






5. Kelompok Kelebihan (Redundant)
Kelompok kelebihan (redundant dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini :



Pada  gambar  4.5(a),  terlihat  bahwa  ada  tiga  pasangan  yang  telah
dilingkari.  Persamaan  Boole.nya  adalah  :  ABDACDDCBY ++= .  Sedangkan
persamaan  untuk  gambar  4.5(b)  adalah  :  ACDDCBY += .  Dapat  dilihat  dari  2
persamaan  tersebut  bahwa  dalam  penyederhanaan,  jika  angka  1.nya  telah  habis
dikelompokkan,  maka  jangan  buat  pengelompokkan  untuk  angka  1  kelompok
yang satu dengan angka 1 kelompok yang lain.
6. Keadaan Tak Acuh (Don’t Care Condition)
Angka  1  dan  0  dalam  table  kebenaran  menunjukkan  bahwa  kombinasi
variable  input  akan  membuat  fungsi  outputnya  bernilai  1  atau  0.  Dalam
prakteknya,  terdapat  kombinasi  variable  input  yang  tidak  pernah  ada.  Sebagai
contoh,  kode  BCD  hanya  menggunakan  kombinsi  variable  input  0000  sampai
dengan 1001 (mengkodekan angka decimal 0 sampai dengan 9), sedangkan 1010
sampai  dengan  1111  tidak  boleh  muncul  dalam  operasi  normalnya.  Sehingga
keluaran  dari  fungsi  1010  sampai  dengan  1111  tidak  perlu  diperhatikan  karena
dijamin tidak akan pernah ada, keadaan ini disebut dengan Keadaan Acuh (Don’t
Care Condition)
Keadaan  don’t  care  tersebut  dimanfaatkan  dalam  Peta  Karnaugh  untuk
mendapatkan  penyederhanaan  lebih  lanjut  pada  fungsinya.  Untuk  membedakan
keadaan don’t care ini dengan 1 dan 0, digunakan tanda silang (X).
Dalam  pengelompokan  peta  Karnaugh,  X  hanya  digunakan  untuk
menyumbang  pengelompokan  angka  1  yang  lebih  luar.  Sehingga  X  tidak  perlu
digunakan jika tidak menyumbang untuk pengelompokan angka 1 yang lebih luas.
Jadi,  pemilihannya  hanya  tergantung  pada  penyederhanaan  yang  paling
menguntungkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh 4.4 dan 4.5.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah.langkah
untuk  penyederhanaan  rangkaian  logika  dengan  menggunakan  peta  Karnaugh
adalah :
1.  Masukkan  output  yang  bernilai  1  ke  dalam  peta  Karnaugh  untuk  setiap
minterm yang bersesuaian pada tabel kebenaran.
2.  Melingkari  oktet,  kuad,  dan  pasangan  yang  ada  pada  peta.  Jangan  lupa
melakukan  proses  penggulungan  dan  penandaan  kelompok.kelompok
yang bertumpang tindih untuk memperoleh pengelompokan yang sebesar
mungkin.  Jika  perlu  gunakan  bit  don’t  care  untuk  pengelompokan  yang
leih besar.
3.  Melingkari  sisa.sisa  angka  1  yang  terisolasi  atau  yang  tidak  bisa
dikelompokkan.
4.  Menghapus kelompok.kelompok kelebihan (jika ada).
5.  Menuliskan  persamaan  Boole  dalam  pernyataan  operasi  OR  dari  hasil
penyederhanaan semua kelompok yang dilingkari. 

Komentar