Fungsi Motherboard
Sebagai sebuah papan induk di dalam sistem komputer, tentu saja motherboard memiliki fungsi utama sebagai papan tempat tersambungnya socket komponen CPU, seperti :
- Processor
- VGA Card
- LAN Card
- RAM
- Harddisk
- Sound Card
- Dan semua komponen yang terdapat di dalam sebuah sistem komputer.
Gejala Kerusakan Motherboard
Ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan kerusakan pada motherboard. Berikut ini adalah beberapa gejala dari kerusakan motherboard :
- Komputer atau laptop mengalami panas berlebih saat dinyalakan
- Komputer mati sendiri ketika sedang berjalan.
- Permsalahan pada sistem BIOS
- Processor dan juga fan yang tidak dapat berfungsi dengan baik
- Gangguan kinerja pada seluruh komponen CPU
- Muncul bunyi bip berkali – kali
Mengapa Motherboard Bisa Rusak?
Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan motherboard komputer dan juga laptop mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan :
1. Overheat pada Komponen CPU
Penyebab pertama dari kerusakan pada motherboard adalah kaqrena terjadinya overheat alias panas berlebih pada beberapa komponen CPU anda. Beberapa kompoenen CPU yang sering mengalami pansa berlebih biasanya adalah :- Processor
- Harddisk
- RAM
- VGA Card
Mengatasi Overheat
Untuk dapat mengatasi masalah overheat yang dapat merusakn motherboard anda, maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya overheat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah overheat :- Gunakan extra fan atau kipas tambahan
- Selalu gunakan aplikasi seperlunya, jangan kebanyakan
- Sesuaikan aplikasi yang anda jalankan dengan spesifikasi komputer anda
- Selalu maksimalkan ruang pembuangan udara panas komputer, seperti kisi – kisi udara.
2. IC komponen Terbakar
IC merupakan salah satu kontroler yang dapat menjalankan fungsi dari komponen CPU. Gangguan pada IC berpotensi merusak motherboard anda, terutama apabila IC mengalami korsleting dan akhirnya terbakar.Menjaga IC Agar Tidak Terbakar
Untuk menjaga agar IC komponen tidak terbakar, maka hal yang harus anda lakukan adalah dengan cara mengurangi kejadian overheating, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Overheating akan menyebabkan IC menjadi terbakar dan mengalami gangguan, sehingga dapat menyebabkan motherboard menjadi mengalami kerusakan.
3. Tegangan dan Suplai Listrik Tidak Stabil
Penyebab kerusakan motherboard yang berikutnya terjadi karena adanya tegangan dan juga suplai listrik yang tidak stabil. Tegangan serta suplai listrik yang tidak stabil ini dapat menyebabkan motherboard tidak memperoleh suplai listrik secara optimal, dan tidak dapat menjalankan sistem komputer dengan baik. Hal ini kemudian dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan, dan bisa terbakar, apabila suplai dan tegangan listrik terlalu besar.Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Ada dua alasan yang menyebabkan motherboard megnalami kerusakan akibat suplai listrik. Berikut ini adalah kedua alasan penyebab kerusakan motherboard akibat suplai listrik :- Power supply yang memiliki kualitas buruk, atau sudah megnalami kerusakan.
- Tegangan listrik rumah (AC) yang sering naik turun dan tidak stabil.
Mengatasi Suplai Tegangan Listrik
Untuk mengatasi permasalahan ini, anda bisa menggunakan volt stabilizer, agar tegangan listrik menjadi stabil dan tidak berubah – ubah, serta menggunakan power supply yang berkualitas baik. Bagi anda pengguna laptop, anda bisa membeli baterai original, yang dapat mencegah terjadinya gangguan suplai listrik.
4. Overclocking CPU, Processor dan Komponen Lainnya
Penyebab motherboard rusak berikutnya adalah faktor overclocking, atau penambahan kecepatan dari komponen-komponen CPU, seperti processor, VGA dan juga RAM. Overclocking biasa digunakan oleh para teknisi komputer untuk mempercepat kinerja komputer atau laptop mereka.Di satu sisi, overclocking mampu meningkatkan performa secara instan, namun dapat menyebabkan meningkatnya suhu di dalam laptop dan juga komputer sehingga berpotensi untuk terjadi overheating.
Daripada menggunakan overclocking, anda bisa menggunakan beberapa fitur dan software tambahan, yang lumayan membantu, seperti :
- Game booster
- Cache Cleaner
- Atau bisa juga melakukan upgrade pada komponen CPU anda.
5. Virus
Ternyata, virus juga memiliki andil dalam menjadi penyebab kerusakan pada motherboard. Beberapa jenis virus mampu membuat CPU mengalami ‘overclocking’ sendiri, sehingga menyebabkan laptop atau komputer mengalami panas berlebih. Karena itu, penggunaan antivirus yang diupdate secara berkala merupakan salah satu kewajiban, agar virus tida dapat merusak hardware komputer anda.Menjaga Komponen Motherboard Agar Tidak Rusak
Sebagai seorang user yang abik, maka anda harus mampu untuk menjaga kondisi komputer anda, agar motherboard, dan juga perangkat lainnya tidak mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga agar motherboard adna tidak mengalami kerusakan:
- Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
- Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
- Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
- Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
- Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.
Komentar
Posting Komentar