1. Komputer mengalami panas berlebihan pada awal dinyalakan
Komputer normal akan terasa panas apabila sudah beroperasi lebih dari 3 jam, apalagi ketika digunakan untuk software dan aplikasi yang berat. Namun demikian, terkadang, ketika baru saja dinyalakan, komputer akan terasa panas.Penyebab komputer mengalami panas berlebih ketika baru menyala
Motherboard mengalami kerusakan pada lokasi sekitar IC chipset dan juga IC psu (power supply), sehingga dapat menyebabkan chipset dan juga komponen menjadi panas.
Cara memastikan
Untuk memastikan, apakah memang benar kerusakan terjadi pada motherboard, anda harus membongkar komputer, lalu memastikan bahwa semua komponen telah tersambung dengan sempurna dengan socketnya.
Setelah memastikan hal tersebut, namun masalah yang muncul masih sama, terutama panas pada area chipset, maka bisa dipastikan motherboard anda mengalami permasalahan
2. Permasalahan pada BIOS
Kerusakan pada motherboard yang paling umum sangat mempengaruhi BIOS. Ada beberapa kriteria permasalahan pada BIOS yang menunjukkan kerusakan pada motherboard, seperti :- Tidak mau masuk ke dalam menu BIOS
- Stuck dalam menu BIOS, dan tidak masuk ke dalam Sistem Operasi
- Komputer menyala, tetapi tidak muncul menu BIOS
- Hanya muncul logo BIOS saja
Ada beberapa mekanik berpengalaman yang bisa mengatasi permasalahan motherboard seperti ini. Anda bisa mengeluarkan biaya 200 ribu hingga lebih untuk memperbaiki motherboard yang mengalami kerusakan BIOS.
3. Kipas CPU dan processor yang tidak bisa beroperasi
Kerusakan pada motherboard lainnya dapat menimbulkan gejala berupa kipas atau fan dari sebuah CPU dan Processor tidak bekerja. Hal ini terjadi karena motherboard tidak dapat memberikan aliran listrik kepada kipas, sehingga kipas tidak dapat bekerjaCara memperbaiki
Apabila motherboard sudah mengalami kegagalan seperti adanya beberapa komponen yang tidak bisa bekerja, maka direkomendasikan untuk mengganti motherboard komputer anda.
4. Muncul bunyi bip berkali kali
Untuk kasus munculnya bunyi bip berkali – kali, bisa jadi merupakan gejala dari kerusakan komponen lain, selain motherboard, seperti Harddisk, RAM, dan komponen lainya. Untuk memastikan, anda harus melakukan pengecekan secara manual, komponen mana yang mengalami masalah.5. Komputer sering mengalami mati sendiri
Ciri – ciri lainnya dari motherboard yang rusak adalah komputer sering mengalami mati sendiri, dan restart sendiri. Selain motherboard rusak, ada beberapa penyebab komputer sering restart sendiri.Mengapa Motherboard bisa rusak?
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat sebuah motherboard mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab motherboard mengalami kerusakan :- Overheating pada processor
- Kerusakan pada bagian IC, seperti IC yang terbakar
- Suplai listrik berlebihan ataupun kurang
- Overclock
- BIsa juga disebabkan oleh virus atau aplikasi yang menyebabkan processor menjadi sangat panas. Baca juga mengenai ciri komputer terkena virus.
- Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
- Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
- Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
- Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
- Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.
Komentar
Posting Komentar