Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program
aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
a) Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98,
prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
· Menghidupkan PC.
· PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
· PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan
prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu
Diskdrive.
· PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan
menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys
dan command com.
· Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan
autoexec.bat.
· Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan
win.ini dan dijalankan.
· Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
· Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
· Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem
operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file,
membuat folder/direktori dan lain-lain.
· Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
· Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan
menutup program.
· Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
· Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan
dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE
dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms
Word.
· Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan
data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai
pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk
mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
a) Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98,
prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
· Menghidupkan PC.
· PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
· PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan
prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu
Diskdrive.
· PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan
menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys
dan command com.
· Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan
autoexec.bat.
· Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan
win.ini dan dijalankan.
· Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
· Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
· Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem
operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file,
membuat folder/direktori dan lain-lain.
· Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
· Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan
menutup program.
· Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
· Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan
dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE
dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms
Word.
· Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan
data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai
pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk
mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
Komentar
Posting Komentar